Cara Melaporkan Telepon Penipuan
Monitor Aktivitas Rekening
Setelah melaporkan penipuan, perlu untuk secara rutin memantau aktivitas rekening kamu. Periksa transaksi secara berkala dan laporkan segala kegiatan yang mencurigakan kepada bank.
Aktifkan notifikasi transaksi, biasanya bank akan menyediakan fitur notifikasi baik di m-Banking maupun SMS banking dan e-mail. Pastikan kamu mengaktifkan selalu fitur ini untuk memantau dan mendapatkan pemberitahuan langsungs etiap kali ada transaksi yang terjadi.
Periksa juga laporan bulanan yang berisi ringkasan aktivitas rekening. Periksa dengan teliti, untuk memastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan. Jika ada sesuatu yang tidak sesuai, segera hubungi kembali pihak bank untuk mendapatkan klarifikasi dan bantuan penyelesaian. Berikan informasi detail mengenai aktivitas mencurigakan tersebut agar masalahmu segera ditangani.
Melaporkan Melalui Cekrekening.id
Cekrekening.id adalah situs resmi yang dimiliki oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang digunakan untuk mengumpulkan pengaduan yang berkaitan dengan rekening dalam konteks tindak pidana. Jika Anda menjadi korban penipuan online yang melibatkan transaksi perbankan, Anda dapat melaporkannya melalui Cekrekening.id. Berikut adalah langkah-langkah untuk melaporkan penipuan online melalui situs tersebut:
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat melaporkan penipuan online melalui Cekrekening.id dengan lebih mudah.
Baca juga: 6 Cara Membuat Email Baru di Hp dan Laptop
Melaporkan Melalui BRTI Kominfo
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) adalah sebuah layanan pengaduan pelanggan yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (RI). BRTI menerima laporan terkait penipuan online, seperti pesan atau panggilan yang mencurigakan, seperti pesan spam yang mengklaim hadiah atau jenis penipuan lainnya. Untuk melaporkan penipuan online melalui BRTI, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Semoga ini membantu dalam proses melaporkan penipuan online melalui BRTI.
Berhati-hati dengan Link Pishing
Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang mencurigakan. Penipu sering menggunakan metode ini untuk mencuri informasi pribadi atau menginstal perangkat lunak berbahaya.
Verifikasi Informasi
Selalu verifikasi informasi sebelum melakukan transfer bank. Jika menerima permintaan transfer yang mencurigakan, hubungi pihak yang mengklaim membutuhkan bantuan langsung melalui kontak yang terverifikasi, seperti nomor telepon yang terdaftar di situs resmi mereka.
Jenis dan Tanda-Tanda Penipuan Online
Sebelum mencari informasi lebih lanjut tentang cara melaporkan penipuan online, penting untuk memahami jenis dan tanda-tanda umum modus penipuan online yang sering terjadi di masyarakat:
Modus social engineering melibatkan manipulasi psikologis korban untuk memperoleh data atau informasi, bahkan OTP (One Time Password), tanpa disadari oleh korban. Biasanya, penipu mengincar saldo di aplikasi perbankan atau dompet digital korban.
Modus phishing seringkali dilakukan melalui email atau pesan teks. Penipuan ini sering muncul dalam bentuk tawaran pekerjaan, undian hadiah menarik, atau bahkan pesan dari kontak yang sudah diretas. Dalam pesan tersebut, penjahat siber memasukkan tautan ke situs web yang mengarahkan korban untuk mengungkapkan informasi pribadi mereka, seperti data perbankan, kartu kredit, atau mata uang digital.
Modus sniffing melibatkan peretasan dan pengumpulan data ilegal melalui jaringan perangkat korban. Para penjahat siber dapat memperoleh informasi ini dari aplikasi yang digunakan oleh korban. Biasanya, penipuan jenis ini terjadi pada jaringan Wi-Fi umum.
Modus pharming melibatkan penggunaan situs web palsu untuk mencuri data pribadi dari pengguna yang memiliki malware di perangkat mereka. Situs web tersebut sering meniru situs penting lainnya, mengarahkan korban untuk mengunjungi situs tersebut, lalu malware mengambil data pribadi korban.
Modus Money Mule serupa dengan pencucian uang. Penipu memberikan jumlah uang besar kepada korban sebagai iming-iming hadiah atau kuis, lalu meminta korban untuk mengirimkan uang tersebut ke rekening lain.
Pahami modus-modus ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah menjadi korban penipuan online.
Melaporkan Melalui Lapor.go.id
Portal ini telah dikembangkan oleh Staf Presiden dan dikelola oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB). Untuk melaporkan penipuan online melalui Lapor.go.id, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Tim dari lapor.go.id akan menindaklanjuti pengaduan Anda setelahnya.
#2. Cara Melaporkan SMS Penipuan nomor Indosat
Bagaimana cara melaporkan nomor penipuan Indosat ke operator, cara lapor telepon penipuan yang menggunakan Indosata, Pihak Indosat juga menanggulangi sms penipuan. Namun akan lebih mudah akses pengaduan dari *123*262#.
Nanti ada panduannya dari operator indosat, Selain itu juga bisa melaporkan nomor penipuan dengan menggunakan format SMS pengaduan sebagai berikut:
Itulah cara melaporkan nomor penipuan telepon penipu yang menggunakan No dari Opertaor Indosat yang meresahakan.
Dan selanjutnya adalah cara melaporkan nomor penipuan atau cara melaporkan Nomor telepon penipuan ke operator XL.
Gunakan Metode Pembayaran Resmi dan Aman
Saat melakukan pembelian online atau menerima pembayaran, hindari mentransfer langsung ke rekening bank pribadi penjual. Sebaiknya gunakan metode pembayaran yang aman dan terpercaya, misalnya melalui marketplace atau rekening bersama. Hindari mentransfer uang kepada seseorang yang tidak kita kenal atau tidak bisa diverifikasi.
#3. Cara Melaporkan SMS Penipuan Dari Nomor XL
Cara melaporkan nomor penipuan XL Sama hal dengan melaporkan penipuan ke Indosat, untuk cara melaporkan SMS penipu atau Cara Melaporkan Penipuan lewat telepon yang menggunakan operator XL tidak rumit berikut ini format SMS pengaduan ke Operator XL
Contoh : LAPOR#087654321234#Selamat anda mendapatkan uang tunai 100 juta dari bank bla..bla. Kirim ke 588
Begitulah tiga cara melaporkan nomor penipuan atau cara melaporkan telepon penipuan ke Operator Telkomsel, Indosat dan XL. untuk operator selain tiga operetor dia atas belum ada informasi valid.
Namun Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengimbau masyarakat untuk melaporkan masalah penipuan yang dialami, Cara Melaporkan Penipuan lewat telepon ke contact center BRTI di nomor 159.
Laporan yang masuk akan diteruskan BRTI kepada pihak kepolisian dengan delik aduan kasus penipuan yang bisa dikenakan pasal pidana KUHP.